Perkembangan koperasi di Indonesa





 

Berbicara mengenai koperasi sering kali tidak terlepas dari keberadaan UMKM,karena keduanya dianggap saling bersinergi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa.keberadaan kopersi terbukti dapat menurunkan tingkat pengangguran hingga 5-6% dan angka kemiskina hingga 8-10% sejak tahun 2004 hingga 2012.belum lagi peningkatan pertumbuhan ekonomi menjadi 6,3% dan diproyeksikan akan meningkat 7,7% di tahun 2014.hal inilah yang menjadi alas an pemerintah,untuk terus membangkitkan gerakan koperasi dan UMKM di Negara berkembang seperti Indonesia.

          Menteri koperasi dan UKM Syarif hasan mencatat,adri data badan statistik (BPS),koperasi mampu meraih angka 29,94% dalam menciptakan nilai tambah Bruto(NTA) dan 0,32-0,6% untuk pendapatan domestik rasional.

          Selain koperasi,UMKM di Indonesia pun terus menunjukan progresnya,karena jumlah kewirausahaan di tahun 2011 meningkat 1,59% dan 1,56% di tahun 2012. Peningkatan tersebut tidak lepas karena pengaruh positif dari peranan pemerintahan  untuh wirausaha muda.syarif menargetkan peningkatan jumlah wirausaha muda sebesar2,5% di tahun2014 atau 2% dari jumlah populasi.

Dari ulasan tersebut dapat di analisiskan sudah jelas bahwa koperasi maupun UMKM,jika berjalan sendiri mampu menghasilkan manfaat dan nilai positifuntuk perkembangan masing-masing.tinggal bagaimana caranya pemerintah untuk bisa memadukan keduanya untuk saling berinergi sehingga dapat mendatangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sari ayu martha tilaar group

Kewirausahaan

TUGAS SOFTSKILL ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI "ARTIKEL"