Globalisasi ekonomi pada agribisnis

G

lobalisasi ekonomi merupakan upaya untuk menjadikan seluruh dunia sebagai suatu kesatuan pasar.Globalisasi ekonomi ini dicirikan oleh bebasnya modal,penurunan tarif barang dan jasa,penghapusan bea masuk ,penghapusan,subsidi,peningkatan akses pasar,dan prinsip non diskriminasi dalam perdagangan internasional.sementara yang hendak di capai adalah meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakakt dunia.dengan perdagangan bebas diharapkan akan tercipta efesiensi peningkatan volume perdagangan internasional.

peningkatan tersebut dapat mendorong terjadinya peningkatan produksi dan investasi yang selanjutnya akan terjadi perluasan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan.

Secara teoritis globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas dapat  dampak berdampak positif pada perkembangan agribisnis peternakan di Negara-negara berkembang termasuk di Indonesia.artinya,produk Negara berkembang dapat memasuki pasaran Negara-negara maju .namun masalahnya pasaran di perternakan di negara maju lebih modern dan efisien dibanding di Negara berkembang.

          Saat Negara berkembang memulai membuka pasar produk.maka terjadi persaingan yang tidak seimbamg antara peternakan di Negara maju dan berkembang. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan kemampuan ekonomi dan kemajuan teknologi di kedua kekuatan agribisnis di kedua Negara tersebut.

Dampak  negatifnya akan dialami oleh Negara berkembang karena produk peternakanya akn terdesak oleh produk peternakan Negara maju,karena karena produk Negara maju lebih unggul,baik untuk pasar domestic maupun pasar luar negeri.